Bersama lembar kertas berisi puisi, saya juga temukan lembaran kertas robek yang berisi tulisan sebagai berikut:
Bagi kami, ateisme bukanlah kepercayaan bahwa tidak ada Tuhan, tapi tiadanya kepercayaan terhadap Tuhan. Kami ateis bukan karena kami betul-betul yakin 100% bahwa tidak ada Tuhan. Bagamana mungkin membuktikan ketiadaan Tuhan? Kami ateis karena ada sedikit saja bukti di sekitar kehidupan kami mengenai keberadaan-Nya. Kami ateis juga karena ada sedikit saja bukti di sekitar kehidupan kami bahwa agama itu penting artinya bagi kemanusiaan. Kami sendiri terbuka bila memang ada bukti-bukti yang meyakinkan bahwa Sesuatu itu ada. Selama tidak adanya bukti-bukti tersebut, kami tidak akan mempercayai keberadaan-Nya.
Bagi kami juga, ateisme bukanlah kepercayaan bahwa Tuhan itu tidak ada, tapi lebih sebagai tiadanya kebutuhan akan Tuhan. Kami ateis karena Tuhan tidak kami butuhkan, entah Dia ada atau tidak kami tidak peduli. Kami tidak peduli apakah ada surga bagi kebaikan kami dan ada neraka untuk ketidakbaikan kami. Kami hanya berusaha hidup di dunia ini sebaik-baiknya bagi kemanusiaan tanpa peduli apakah ada kehidupan di dunia lain atau tidak.
Rabu, 25 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar