Minggu, 10 Agustus 2008

Ketika Cinta Tiba Hari Selasa

Matahari baru beranjak pulang
ekornya menyapu kota hingga jingga.
Dua derajat lagi dia tenggelam
bawa cerita purba tentang dunia.

Rintik gelap luruh dari langit
sirami percik siang terakhir.
Kerlip bintang mendegupi langit
hiasi senin yang hampir tanpa arti.

Lampu warung sinari tubuhmu
menghapus bayang-bayang sosokmu
yang karenanya aku terpaku

Sepi sepintas tanpa sapa
karna kau sibuk itung ribuan
lalu kau bayar belanjaan

Ngilu kalbuku kelu lidahku
kusaksikan sisa hadirmu
karna kau sudah bayar belanjaanmu

Kata tetangga kau wanita jalang
Brangkat malam pulang siang
Ke kontrakan tiap hari bawa uang
atau cuma mi instan rasa ayam bawang

Namaku .... mungkin kau ingin tahu
meski pun tidak, aku ingin kau tahu.
Mungkin kita jumpa lagi siapa tahu
di warung ini selasa depan


Warung Pak Kasan, pokoknya Agustus 2008

Tidak ada komentar: